Senin, 29 September 2014

Ekonomi Koperasi-Konsep dan Aliran Koperasi

EKONOMI KOPERASI
220px-Logo_Gunadarma.jpg


NAMA      : Intan Marialianita Pane
NPM         : 14213437
KELAS       : 2EA17
FAKULTAS EKONOMI
 JURUSAN MANAJEMEN PTA 2013/2014
UNIVERSITAS GUNADARMA



PENDAHULUAN
1.   Latar Belakang

Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan. inti dari koperasi adalah kerja sama, yaitu kerja sama diantara anggota dan para pengurus dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta membangun tatanan perekonomian nasional. Sebagai gerakan ekonomi rakyat, koperasi bukan hanya milik orang kaya melainkan juga milik oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
Koperasi terbagi menjadi 3 konsep, yaitu Konsep Koperasi Barat, Konsep Koperasi Sosialis, dan Konsep Koperasi Negara Berkembang. Sedangkan aliran koperasi dibagi menjadi 3 juga,yaitu Aliran Yarastict, Aliran Sosialis, dan Aliran Persemakmuran.


2.   Rumusan Masalah

v  Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam 3 konsep koperasi?
v  Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam 3 aliran koperasi?


3.   Tujuan

v  Untuk mengetahui apa yang menjadi kelemahan dan kekuatan dalam 3 konsep koperasi.
v  Untuk mengetahui apa yang menjadi kelemahan dan kekuatan dalam 3 aliran koperasi.






TINJAUAN PUSTAKA

Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak.
Konsep Koperasi Barat adalah Koperasi yang berdasarkan peraturan pemerintah (contoh Negara: Jerman dan Amerika). Konsep Koperasi Sosialis adalah Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah, dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional (contoh Negara: Eropa Timur). Konsep Koperasi Negara Berkembang yang negaranya ikut campur tangan dalam menjalankan koperasi.
Aliran Yardstick biasa kita temukan pada negara negara yang menganut ideologi kapitalisme atau yang menganut sistem perekonomian liberal. di aliran ini koperasi dapat menjadi suatu kekuatan untuk menyeimbangkan, menetralisasikan, menstabilkan dan mengoreksi perekonomian negara tersebut. tapi, pemerintah tidak akan ikut campur tangan terhadap keadaan koperasi tersebut. pemerintah terlihat “masa bodoh” atas bangun jatuh nya koperasi tersebut. maju tidaknya koperasi tersebut tergantung anggota koperasi itu sendiri. Aliran Sosialis disini koperasi dianggap sebagai suatu badan yang mempunyai peranan penting. koperasi dianggap alat yang paling efektif untuk dapat menyejahterkan masyarakat dan di dalam koperasi tersebut tidak membedakan kalangan atas, menengah, ataupun bawah. koperasi juga merupakan suatu organisasi yg menganut kekeluargaan. koperasi aliran ini biasanya ditemukan di eropa timur dan rusia. Aliran Persemakmuran (common wealth) Koperasi dianggap sebagai wadah ekonomi rakyat yang berkedudukan strategis dan juga koperasi memiliki peranan penting dalam sektor perekonomian masyarakat. koperasi juga sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas hidup anggotanya.  di sini pemerintah ikut membantu dalam gerakan koperasi tersebut. tujuannya adalah agar pertumbuhan ekonomi tersebut dapat berjalan baik. maju tidaknya koperasi ini, menjadi tanggug jawab pemerintah.
Jadi, dalam hal ini akan menganalisis tentang 3 konsep koperasi dan 3 aliran koperasi dan apa yang menjadi kelemahan dan kekuatannya.




ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A.  Kekuatan dan Kelemahan dalam 3 Konsep Koperasi
1.    Konsep Koperasi Barat
Konsep yang menjelaskan bahwa koperasi adalah organisasi swasta yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, untuk mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.
Kekuatan:
·         Keinginan individu yang dapat dipuaskan dengan cara bekerja sama sesame anggota.
·         Keuntungan yang belom didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi..
      Kelemahan:
·         Resiko semua yang didapat ditanggung bersama.

2.    Konsep Koperasi Sosialis
Konsep ini menjelaskan bahwa koperasi itu direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi untuk menunjang perencanaan nasional. Konsep ini juga menjelaskan bahwa koperasi itu tidak berdiri sendiri melainkan merupakan subsistem dari sistem sosialis untuk mencapai tujuan sistem sosialis- komunis.
Kekuatan:
·         Dibentuk untuk menunjang perencanaan nasional.
·         Direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah sehingga menjadi tanggung jawab pemerintah.
      Kelemahan:
·         Koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari system sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan system sosialis komunis.

3.    Konsep Koperasi Negara Berkembang
Koperasi ini sudah berkembang dengan ciri sendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan. Konsep ini juga menjelaskan tujuan koperasi dibentuk, yaitu untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.
Kekuatan:
·         Tujuannya meningkatkan kondisi social ekonomi anggotanya.
·         Negaranya ikut campur tangan dalam menjalankan koperasi.
·         Adanya dominasi campur tangan pemerintah dalam pengembangan dan perencanaannya.
           Kelemahan:
·         Tidak semua anggota koperasi ikut berpartisipasi dalam pengembangan koperasi tersebut.



B.  Kekuatan dan Kelemahan dalam 3 Aliran Koperasi
1.    Aliran Yardstick
Kekuatan:
·         Hubungan pemerintah dan gerakan koperasi bersifat netral.
·         Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengoreksi, mengimbangi dan menetralisasikan.
      Kelemahan:
·         Maju tidaknya koperasi terletak di tangan anggota koperasi itu sendiri karna pemerintah tidak ikut campur tangan.

2.    Aliran Sosialis
Kekuatan:
·         Koperasi dianggap alat yang paling efektif untuk dapat menyejahterkan masyarakat.
·         Koperasi ini menganut organisasi kekeluargaan.
      Kelemahan:
·         Belum ditemui dinegara lain selain di Eropa Timur dan Rusia.


3.    Aliran Persemakmuran
Kekuatan:
·         Pemerintah ikut membantu dalam gerakan koperasi.
·         Koperasi dianggap sebagai wadah ekonomi rakyat yang berkedudukan strategis.
      Kelemahan:
·         Maju tidaknya koperasi dalam aliran ini terletak pada tangan dan peranan pemerintah.





KESIMPULAN DAN SARAN

1.Kesimpulan
         Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiataannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan. Adanya konsep dan aliran yang juga sangat mempengaruhi suatu koperasi tersebut.


2.Saran
         Pembahasan kali ini yang menjelaskan pengertian koperasi, konsep koperasi dan aliran koperasi. Diharapkan para pembaca materi ini paham terhadap bagaimana melakukan dan menjalankan suatu kegiatan koperasi. Kita sebagai masyarakat harus bisa ikut berpartisipasi dan memajukan suatu usaha koperasi sehingga konsep dan aliran koperasi bisa dapat berkembang dan lebih maju serta diterapkan di Negara lain.



REFERENSI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar