EKONOMI
KOPERASI
NAMA : Intan Marialianita Pane
NPM : 14213437
KELAS : 2EA17
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN PTA 2013/2014
UNIVERSITAS GUNADARMA
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang
dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan. inti dari koperasi adalah kerja sama,
yaitu kerja sama diantara anggota dan para pengurus dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan anggota dan masyarakat serta membangun tatanan perekonomian
nasional. Sebagai gerakan ekonomi rakyat, koperasi bukan hanya milik orang kaya melainkan
juga milik oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
Koperasi terbagi menjadi 3 konsep, yaitu Konsep Koperasi Barat, Konsep Koperasi Sosialis, dan Konsep Koperasi Negara Berkembang. Sedangkan aliran koperasi dibagi
menjadi 3 juga,yaitu Aliran Yarastict,
Aliran Sosialis, dan Aliran Persemakmuran.
2. Rumusan Masalah
v Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam 3
konsep koperasi?
v Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam 3
aliran koperasi?
3. Tujuan
v Untuk mengetahui apa yang menjadi kelemahan dan
kekuatan dalam 3 konsep koperasi.
v Untuk mengetahui apa yang menjadi kelemahan dan
kekuatan dalam 3 aliran koperasi.
TINJAUAN
PUSTAKA
Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang
pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan
oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat,
ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh
sistem kapitalisme semakin memuncak.
Konsep
Koperasi Barat adalah Koperasi yang berdasarkan peraturan pemerintah (contoh
Negara: Jerman dan Amerika). Konsep Koperasi Sosialis adalah Koperasi
direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah, dan dibentuk dengan tujuan
merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional (contoh Negara:
Eropa Timur). Konsep Koperasi Negara Berkembang yang negaranya ikut campur tangan dalam menjalankan koperasi.
Aliran Yardstick biasa kita temukan pada negara negara yang menganut ideologi
kapitalisme atau yang menganut sistem perekonomian liberal. di aliran ini koperasi
dapat menjadi suatu kekuatan untuk menyeimbangkan, menetralisasikan,
menstabilkan dan mengoreksi perekonomian negara tersebut. tapi, pemerintah
tidak akan ikut campur tangan terhadap keadaan koperasi tersebut. pemerintah
terlihat “masa bodoh” atas bangun jatuh nya koperasi tersebut. maju tidaknya
koperasi tersebut tergantung anggota koperasi itu sendiri. Aliran Sosialis disini koperasi dianggap sebagai suatu badan yang
mempunyai peranan penting. koperasi dianggap alat yang paling efektif untuk dapat
menyejahterkan masyarakat dan di dalam koperasi tersebut tidak membedakan
kalangan atas, menengah, ataupun bawah. koperasi juga merupakan suatu
organisasi yg menganut kekeluargaan. koperasi aliran ini biasanya ditemukan di
eropa timur dan rusia. Aliran
Persemakmuran (common wealth)
Koperasi dianggap sebagai wadah ekonomi rakyat yang berkedudukan strategis dan
juga koperasi memiliki peranan penting dalam sektor perekonomian masyarakat.
koperasi juga sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas
hidup anggotanya. di sini pemerintah ikut membantu dalam gerakan koperasi
tersebut. tujuannya adalah agar pertumbuhan ekonomi tersebut dapat berjalan
baik. maju tidaknya koperasi ini, menjadi tanggug jawab pemerintah.
Jadi, dalam hal ini akan menganalisis tentang 3 konsep
koperasi dan 3 aliran koperasi dan apa yang menjadi kelemahan dan kekuatannya.
ANALISIS
DAN PEMBAHASAN
A. Kekuatan dan Kelemahan dalam 3 Konsep Koperasi
1. Konsep Koperasi Barat
Konsep yang menjelaskan bahwa koperasi
adalah organisasi swasta yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang
mempunyai persamaan kepentingan, untuk mengurusi kepentingan para anggotanya
serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun
perusahaan koperasi.
Kekuatan:
·
Keinginan
individu yang dapat dipuaskan dengan cara bekerja sama sesame anggota.
·
Keuntungan
yang belom didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi..
Kelemahan:
·
Resiko
semua yang didapat ditanggung bersama.
2. Konsep Koperasi Sosialis
Konsep ini menjelaskan bahwa koperasi
itu direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan
merasionalkan produksi untuk menunjang perencanaan nasional. Konsep ini juga
menjelaskan bahwa koperasi itu tidak berdiri sendiri melainkan merupakan
subsistem dari sistem sosialis untuk mencapai tujuan sistem sosialis- komunis.
Kekuatan:
·
Dibentuk
untuk menunjang perencanaan nasional.
·
Direncanakan
dan dikendalikan oleh pemerintah sehingga menjadi tanggung jawab pemerintah.
Kelemahan:
·
Koperasi
tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari system sosialisme untuk
mencapai tujuan-tujuan system sosialis komunis.
3. Konsep Koperasi Negara Berkembang
Koperasi ini sudah berkembang
dengan ciri sendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan
dan pengembangan. Konsep ini juga menjelaskan tujuan koperasi dibentuk, yaitu
untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.
Kekuatan:
·
Tujuannya
meningkatkan kondisi social ekonomi anggotanya.
·
Negaranya
ikut campur tangan dalam menjalankan koperasi.
·
Adanya
dominasi campur tangan pemerintah dalam pengembangan dan perencanaannya.
Kelemahan:
·
Tidak semua
anggota koperasi ikut berpartisipasi dalam pengembangan koperasi tersebut.
B. Kekuatan dan Kelemahan dalam 3 Aliran Koperasi
1. Aliran Yardstick
Kekuatan:
·
Hubungan
pemerintah dan gerakan koperasi bersifat netral.
·
Koperasi
dapat menjadi kekuatan untuk mengoreksi, mengimbangi dan menetralisasikan.
Kelemahan:
·
Maju
tidaknya koperasi terletak di tangan anggota koperasi itu sendiri karna
pemerintah tidak ikut campur tangan.
2. Aliran Sosialis
Kekuatan:
·
Koperasi
dianggap alat yang paling efektif untuk dapat menyejahterkan masyarakat.
·
Koperasi
ini menganut organisasi kekeluargaan.
Kelemahan:
·
Belum ditemui
dinegara lain selain di Eropa Timur dan Rusia.
3. Aliran Persemakmuran
Kekuatan:
·
Pemerintah
ikut membantu dalam gerakan koperasi.
·
Koperasi
dianggap sebagai wadah ekonomi rakyat yang berkedudukan strategis.
Kelemahan:
·
Maju
tidaknya koperasi dalam aliran ini terletak pada tangan dan peranan pemerintah.
KESIMPULAN DAN SARAN
1.Kesimpulan
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang
atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiataannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas
kekeluargaan. Adanya konsep dan aliran yang juga sangat mempengaruhi
suatu koperasi tersebut.
2.Saran
Pembahasan kali ini yang menjelaskan
pengertian koperasi, konsep koperasi dan aliran koperasi. Diharapkan para
pembaca materi ini paham terhadap bagaimana melakukan dan menjalankan suatu
kegiatan koperasi. Kita sebagai masyarakat harus bisa ikut berpartisipasi dan
memajukan suatu usaha koperasi sehingga konsep dan aliran koperasi bisa dapat
berkembang dan lebih maju serta diterapkan di Negara lain.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar